Wakaf Alquran – Sahabat Bawais, Sholat istikharah adalah sholat sunnah yg memiliki keutamaan untuk meminta petunjuk kpd Allah biar ditetapkan opsi yg terbaik.
Apa pun kasus yg sedang dihadapi &terasa mewaspadai, hendaknya seorang Muslim menunaikan sholat istikharah untuk melibatkan Allah SWT dlm pemecahan perkara tersebut. Perintah sholat sunnah istikharah tercantum dlm bunyi hadis berikut:
“Rasulullah SAW mengajari kami (para teman) untuk sholat istikharah di saat menghadapi setiap dilema, sebagaimana beliau mengajari kami semua surat dari Al Alquran. Beliau bersabda, ‘Jika kalian ingin melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah sholat sunnah dua rakaat’” (HR Imam al-Bukhari)
Tata Cara Sholat Istikharah
Tata cara mengerjakan sholat istikharah selayaknya sholat sunnah yg lain. Umumnya sholat sunah ini dijalankan 2 rakaat. Di bawah ini panduannya:
- Berwudu
- Menghadap kiblat
- Membaca niat sholat sunnah istikharah
- Takbiratul ihram, yakni mengangkat kedua belah tangan sambil mengucap Allahu akbar.
- Sikap bersedekap atau menumpangkan kedua tangan di atas dada, sambil membaca doa iftitah &lanjut surah Al Fatihah.
- Membaca surah pendek Al Alquran &diutamakan surah Al Kafirun pada rakaat pertama.
- Rukuk &tumakninah
- Iktidal &tumakninah
- Sujud &tumakninah
- Duduk di antara dua sujud &tumakninah
- Sujud kedua dengan tumakninah
- Kembali berdiri &lanjut ke rakaat kedua
- Pada rakaat kedua, urutan sholat masih sama dengan rakaat pertama. Saat rakaat kedua, diutamakan untuk membaca surat pendek Al Ikhlas.
- Rukuk &tumakninah
- Iktidal &tumakninah
- Sujud &tumakninah
- Duduk di antara dua sujud &tumakninah
- Sujud kedua dengan tumakninah
- Tahiyat simpulan
Niat Sholat Istikharah
Dilansir dari laman NU, berikut bacaan niat sholat istikharah, lengkap dengan Arab, latin, &artinya.
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatan istikharati rok’ataini lillahi ta’alaa
Artinya: “Aku bermaksud sholat istikharah dua rakaat alasannya Allah ta’ala.”
Doa Setelah Sholat Istikharah
Untuk menyempurnakan ibadah sholat sunnah istikharah, sebaiknya dilanjut membaca doa berikut sebagai epilog.
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِك وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوبِ ، اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ*) خَيْرٌ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاقْدُرْهُ لِى وَيَسِّرْهُ لِى ثُمَّ بَارِكْ لِى فِيهِ ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ*) شَرٌّ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاصْرِفْهُ عَنِّى وَاصْرِفْنِى عَنْهُ ، وَاقْدُرْ لِى الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِى
Allahumma inni astakhii-ruka bi ‘ilmika, wa astaq-diruka bi qud-ratika, wa as-aluka min fadh-likal adziim, fa in-naka taq-diru wa laa aq-diru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub.
Allahumma in kunta ta’lamu anna hadzal amra** khairan lii fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii faq-dur-hu lii, wa yas-sirhu lii, tsumma baarik lii fiihi.
Wa in kunta ta’lamu anna hadzal amra** syarrun lii fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii, fash-rifhu ‘annii was-rifnii ‘anhu, waqdur lial khaira haitsu kaana tsumma ardhi-nii bih.
Artinya: “Ya Allah, aku memohon petunjuk kebaikan kpd-Mu dengan ilmu-Mu. Aku memohon kekuatan dengan kekuatan-Mu.”
“Ya Allah, seandainya Engkau tahu bahwa masalah ini ** baik untukku dlm agamaku, kehidupanku &jalan hidupku, jadikanlah untukku &mudahkanlah bagiku &berkahilah saya di dlm masalah ini.”
“Namun bila Engkau tahu bahwa kasus ini ** jelek untukku, agamaku &jalan hidupku, jauhkan saya darinya &jauhkan masalah itu dariku. Tetapkanlah bagiku kebaikan di mana pun kebaikan itu berada, &ridailah saya dengan kebaikan.”
** Di belahan ini, sebutkan perkara yg sedang dihadapi untuk memohon petunjuk.
Waktu Melaksanakan Sholat Istikharah
Waktu pelaksanaan sholat istikharah mampu dijalankan kapan saja. Asal tidak pada tiga waktu terlarang ini: saat matahari terbit, matahari berada di tengah, &matahari terbenam.
Adapun waktu terbaik untuk sholat istikharah yaitu di sepertiga malam terakhir atau sedikitnya sehabis melakukan shoat Isya sampai sebelum masuk waktu sholat Subuh.
Sumber: Detikcom
Editor: Rizal Hadizan
Baca Juga: Percetakan Alquran