Wakaf Alquran – Masyarakat di dunia memang bermacam-macam &memiliki warna kulit yg juga bermacam-macam. Namun, di Indonesia sendiri tingginya obsesi untuk memiliki kulit putih memang masih terasa. Hal tersebut membuat maraknya tren keelokan suntik putih kian menjamur.
Namun bahu-membahu, apa sih yg dimaksud dengan suntik putih? Dan apakah hukum suntik putih diperbolehkan di dlm Islam? Untuk tahu lebih lanjut, yuk simak postingan ini Sahabat!
Hukum suntik putih berdasarkan persepsi Islam
Sebenarnya apa sih hukum suntik putih dlm Islam? Apakah tren kecantikan ini diperbolehkan? Sebenarnya, hukum suntik putih ibarat dengan aturan sulam alis atau tato. Keduanya sama-sama ingin mengubah apa yg sudah diciptakan oleh Allah SWT.
Seseorang yg berkeinginan suntik putih pasti mulanya mempunyai kulit yg gelap, sehingga ingin memasukkan cairan pada pembuluh darahnya untuk terlihat semakin putih. Menurut pandangan ulama, hal ini sesungguhnya dilarang di dlm Islam alasannya dianggap mengubah ciptaan Allah SWT. Sebagaimana yg disebutkan dlm sebuah hadis
“Allah melaknat wanita yg melakukan tato & yg minta ditatokan” (HR. Bukhari &Muslim).
Hal ini juga dipertegas lagi dengan hadis riwayat Ibnu Hajar Al Asqalani yg berbunyi
“Kita tidak boleh mengubah ciptaan Allah SWT, baik itu memperbesar maupun meminimalkan apa yg sudah ada.”
Hadis yg dijelaskan dlm Fathul Bari Shahih Bukhari ini memiliki kecenderungan ke tren keayuan yg mampu mengganti apa yg sudah diberikan oleh Allah SWT. Contohnya mirip sulam alis, sulam bibir, kikir gigi, bahkan suntik putih agar tampaklebih bagus dari sebelumnya.
Nah, Sahabat Bawais sekarang sudah tahu kan bagaimana aturan suntik putih dlm pandangan islam? Sebagai seorang muslim yg taat, sudah sepantasnya kita menjauhi larangan-Nya. Senantiasa bersyukur atas semua yg sudah diberikan oleh Allah SWT menjadi kunci semoga kita selalu mengingat kuasa-Nya.
Kaprikornus, Sahabat tak perlu merasa iri atau malu ya dengan kulit yg tak berwarna putih. Karena, semuanya sudah diciptakan dengan baik oleh Allah SWT!
Sumber: CNN Indonesia
Editor: Rizal Hadizan
Baca Juga: Percetakan Alquran