Wakaf Alquran – Sebagai umat muslim, kita mesti senantiasa mengisi acara sehari-hari dengan kebaikan. Seringkali, kita lupa akan hal tersebut, sehingga tak jarang menyia-nyiakan waktu tersebut. Waktu termasuk salah satu nikmat yg diberikan oleh Allah SWT kpd manusia. Bahkan, Allah SWT pernah bersumpah dengan menggunakan waktu di dlm surat Al-Asr:
وَالْعَصْرِۙ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ
(Wal-‘aṣr, innal-insāna lafī khusr)
Artinya: “Demi masa, sungguh, manusia berada dlm kerugian.” (QS Al-Asr: 1-2)
Pada hakikatnya, waktu bagi manusia adalah umurnya sendiri. Saat waktu berlalu, maka usianya pun kian berkurang. Rasulullah SAW sering memperingatkan umatnya wacana waktu. Salah satuya dengan beberapa hadis tentang menghargai waktu, di antaranya:
Jangan Tertipu dengan Waktu Luang
Rasulullah SAW bersabda:
نِعْمَتَانِ مَغْبُوْنٌ فِيْهِمَا كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ: الصِّحَّةُ وَالفَرَاغُ
Artinya: “Dua nikmat yg banyak insan tertipu di dlm keduanya, yakni lezat sehat &waktu luang.” (HR Bukhari, Tirmidzi &Ibnu Majah)
Oleh lantaran itu, apabila diberikan nikmat sehat &waktu luang, perbanyaklah ketaatan kpd Allah SWT. Sebab, masa sehat akan disusul sakit, &waktu luang akan disusul kesibukan.
Jaga 5 Perkara sebelum 5 Perkara
Hadis tentang menghargai waktu berikutnya yaitu ketika Rasulullah SAW pernah bersabda kpd seorang pria, &menasihatinya:
اغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ: شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ، وَصِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ، وَغِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ، وَفَرَاغَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ، وَحَيَاتِكَ قَبْلَ مَوْتِكَ
Artinya: “Jagalah lima perkara sebelum (datang) lima perkara (yang lain). Mudamu sebelum masa tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, waktu luangmu sebelum sibukmu &hidupmu sebelum matimu.” (HR Nasai &Baihaqi)
Lima perkara pertama ini mesti dimanfaatkan, alasannya adalah, Allah SWT akan menanyakannya di akhirat kelak habis digunakan untuk apa waktu tersebut.
Usia Umat Nabi Muhammad antara 60 sampai 70 Tahun
Rasulullah SAW wafat dlm usia 63 tahun, begitu juga dengan umatnya. Terkait dengan hal tersebut, beliau bersabda:
أَعْمَارُ أُمَّتِى مَا بَيْنَ السِّتِّينَ إِلَى السَّبْعِينَ وَأَقَلُّهُمْ مَنْ يَجُوزُ ذَلِكَ
Artinya: “Usia umatku (Muslim) antara 60 hingga 70 tahun, &sedikit sekali dari mereka yg melewatinya.” (HR Ibnu Majah &Tirmidzi)
Disebutkan pula bahwa hanya sedikit orang yg melewati batas usia ini. Tapi jikalau diberi umur lebih panjang, Allah SWT bertahap akan mengambil lezat-Nya dari manusia.
Nikmat dari Allah SWT
Rasulullah SAW bersabda:
نعمتان مغبون فيهما كثير من الناس, الصحت و الفراغ
Artinya: “Ada dua kenikmatan yg banyak dilupakan oleh manusia, yakni nikmat sehat &waktu luang.” (HR Muttafaqun ‘alaih)
Karena waktu yaitu lezat dari Allah SWT, telah seharusnya tidak menyia-nyiakannya dengan berbuat hal-hal yg tidak berfaedah. Karena waktu tidak mampu diputar kembali.
Meninggalkan yg Tidak Bermanfaat
Hadis dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
من حسن إسلام المرء تركه ما لا يعنيه
Artinya: “Di antara kebaikan Islam seseorang yakni meninggalkan hal yg tidak bermanfaat” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah)
Jadilah Orang Asing di Kehidupan Dunia
Rasulullah SAW bersabda;
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَر رَضِيَ الله عَنْهُمَا قَالَ : أَخَذَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَنْكِبِي فَقَالَ: كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ أَوْ عَابِرُسَبِيْلٍ وَكاَنَ ابْنُ عُمَرُ يَقُوْلُ إِذَا أَمْسَيْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الْمَسَاءَ وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لِمَرَضِكَ وَ مِنْ حَيَاتِكَ لِمَوْتِكَ رواه البخاري.
Artinya: “Dari Abdullah bin Umar ia berkata: ‘Rasulullah SAW memegang kedua pundakku seraya bersabda, ‘Jadilah kamu di dunia ini seolah-olah kau orang ajaib atau orang yg melalui suatu jalan.’
Ibnu Umar berkata: ‘Apabila kau berada di sore hari janganlah kau menanti (melakukan sesuatu) hingga pagi hari (tiba).
Apabila kamu berada di pagi hari jangankah menunggu (melaksanakan sesuatu) hingga sore (datang). Gunakan waktu sehatmu untuk menghadapi sakitmu, &waktu hidupmu untuk menghadapi matimu.” (HR Bukhari)
Sumber Gambar: Instagram Laziswaf Alhilal
Editor: Rizal Hadizan
Baca Juga: Percetakan Alquran