Larangan Menyakiti Binatang dalam Islam

Wakaf Alquran – Allah SWT sudah memperingatkan kita selaku manusia untuk jangan menyakiti satu sama lain, tergolong kpd binatang. Karena, intinya, binatang pun merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yg mesti kita sa ygi.

Seperti yg Sahabat al Hilal pahami juga, bahwa Islam menyuruh kpd seluruh manusia untuk saling menya ygi serta mengasihi antar sesama makhluk di wajah bumi ini.

Maka dari itu, kita dilarang untuk menyakiti binatang. Dikutip dari laman islami.co, berikut hadis riwayat Abu Hurairah yg diterangkan oleh Rasulullah SAW, yg bersabda:

“Ada seorang Nabi yg berteduh di bawah pohon, kemudian digigit semut. Dia menyuruh untuk mengeluarkan semut &aben sarang semut itu. Tapi Allah SWT memperingatkan Nabi tersebut: apakah cuma sebab seekor semut ( yg menggigitmu, lalu kau mengkremasi semuanya?)” (HR. Bukhari).

  Penyaluran Wakaf Quran Dan Buku Islam Untuk Masjid Al Falah

Semut juga ialah makhluk ciptaan Allah SWT yg mempunyai hak untuk hidup. Begitu juga dengan binatang yg lain, yg Allah SWT melarang manusia untuk menyakiti. Dalam hadis lain, Rasulullah SAW juga melaknat orang-orang yg menyebabkan binatang sebagai sasaran untuk memanah &juga menembak. Hal ini menunjukkan kasih sa yg seorang muslim tidak cuma sebatas kpd insan saja, melainkan juga kpd seluruh makhluk.

Walaupun beberapa binatang ada yg diperbolehkan untuk disembelih, Islam juga mewajibkan kita untuk menyembelih hewan sesuai dengan aturan syariat. Dalam persoalan penyembelihan, Rasulullah bersabda:

“Sesungguhnya Allah telah mengharuskan ihsan (berbuat baik) atas segala sesuatu, maka apabila kalian membunuh hendaklah berlaku ihsan di dlm pembunuhan, &apabila kalian menyembelih hendaklah berlaku baik di dlm penyembelihan, &hendaklah salah seorang kau menyenangkan sembelihannya, &hendaklah ia mempertajam mata pisaunya.” (HR Muslim).

  Puncak Gebyar Muharram 1444H, Jazakumullah Katsiran Para Dermawan!

Nah, Sahabat al Hilal, siapa disini yg masih suka menyiksa binatang? Menyakiti binatang tidak cuma dengan menyiksanya mirip memukulnya, atau sebagainya. Memelihara, mengadopsi, tetapi tidak memberinya kuliner serta kawasan hidup yg pantas merupakan salah satu cara menyiksa binatang yg lazimnya masih dilaksanakan tanpa sadar oleh beberapa manusia. Maka dari itu, hindari tindakan keji tersebut, ya!

Sumber: lifestylekompas

Editor: Rizal Hadizan

Baca Juga: Percetakan Alquran

Recent posts
Meraih Berkah Dengan Doa Dan Dzikir Bersama

Wakaf Quran, Meraih Berkah Dengan Doa Dan Dzikir Bersama — Keberkahan adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan seorang muslim. Sebagaimana yang diajarkan dalam agama Islam, keberkahan dapat diraih melalui berbagai cara, salah satunya adalah dengan doa dan dzikir bersama-sama. Lihat Rekomendasi : Penerbit Alquran Meraih Berkah Dengan Doa Dan Dzikir Bersama Dalam Islam, doa…

Baca Selengkapnya
Manfaat Berwakaf: Kontribusi Luas untuk Masyarakat dan Kemanusiaan

Wakaf Quran – Berwakaf telah menjadi salah satu konsep yang mendalam dalam budaya dan ajaran agama di Indonesia. Konsep ini memiliki dampak positif yang sangat besar terhadap masyarakat dan kemanusiaan secara luas. Lihat Rekomendasi : Penerbit Al Quran Manfaat Berwakaf: Kontribusi Luas untuk Masyarakat dan Kemanusiaan Dalam artikel ini, kami akan mengulas berbagai manfaat dari…

Baca Selengkapnya
Bingkisan yang Tepat untuk Anak Yatim

Bingkisan yang Tepat untuk Membahagiakan Anak Yatim pada Hari Lebaran Bingkisan yang Tepat untuk Anak Yatim – Dalam rangka merayakan hari anak yatim atau lebaran anak yatim yang jatuh pada tanggal 10 Muharram setiap tahunnya, penting bagi panitia atau penyelenggara acara santunan anak yatim untuk memberikan hadiah yang bermakna kepada mereka. Berikut adalah berbagai ide…

Baca Selengkapnya
5 Tips Membina Rumah Tangga Sakinah Mawaddah Warahmah

Dalam Tips Membina Rumah Tangga Sakinah Mawaddah Warahmah, Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Damai Al-Muhibbin Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, KH M Djamaluddin Achmad, berbagi pandangan berharga. Beliau menjelaskan bahwa impian memiliki keluarga yang sakinah (bahagia), mawaddah (penuh cinta), dan warahmah (penuh kasih) memang mudah diucapkan, tetapi memerlukan usaha besar untuk diwujudkan. Menurut KH M…

Baca Selengkapnya