Wakaf Alquran – Mengutip dari laman detikcom dari buku Hak & Kewajiban Wanita Muslimah karya Abdullah bin Jarullah bin Ibrahim al-Jarullah, Syaikh Abul A’la al-Maududi berkata:
‘Jika kata tabarruj itu ditujukan bagi wanita, mempunyai arti kata ini memiliki tiga pengertian; pertama, langkah-langkah memberikan kecantikan wajahnya &belahan-kepingan tubuhnya yg memanggil birahi pria yg bukan mahram. Kedua, menawarkan keindahan busana &perhiasannya kpd pria yg bukan mahram. Ketiga, memperlihatkan dirinya melalui cara berjalan, kegenitan, &kesombongannya kpd mereka.’
Dilansir dari buku 10 Azab Wanita yg Disaksikan oleh Rasulullah karya El-Hosniah, tabarruj ialah memberikan sesuatu yg wajib disembunyikan sekalipun tidak berniat untuk bersolek.
Tabarruj yakni memberikan belahan pemanis yg memanggil perhatian, &ini jelas dihentikan untuk dilakukan oleh perempuan.
Dalil Larangan Tabarruj
Ada sejumlah ayat Al Alquran &hadis Rasulullah yg menjadi dalil larangan &diharamkannya tabarruj. Firman Allah Surah Al-Ahzab ayat 33.
وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُوْلٰى وَاَقِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰتِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَطِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗاِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًاۚ
Arab Latin: Wa qarna fī buyụtikunna wa lā tabarrajna tabarrujal-jāhiliyyatil-ụlā wa aqimnaṣ-ṣalāta wa ātīnaz-zakāta wa aṭi’nallāha wa rasụlah, innamā yurīdullāhu liyuż-hiba ‘angkumur-rijsa ahlal-baiti wa yuṭahhirakum taṭ-hīrā.
Artinya: Tetaplah (tinggal) di rumah-rumahmu &janganlah berhias ( &berperilaku laris) seperti orang-orang jahiliah dulu. Tegakkanlah salat, tunaikanlah zakat, serta taatilah Allah &Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah cuma hendak menghilangkan dosa darimu, wahai ahlulbait &membersihkan kamu sebersih-bersihnya.
Allah SWT memerintahkan dlm firmannya untuk tetap dirumah bagi kaum hawa, demi keselamatan &kemaslahatan.
Dibolehkan meninggalkan rumah, apabila ada keperluan mendesak. Kemudian Allah melarang wanita muslim untuk bertabarruj, yakni memperlihatkan perhiasan &keindahan tubuh.
Yang mana tabarruj merupakan kebiasaan orang jahiliyyah. Rasulullah SAW menjelaskan dlm sabdanya alasan Allah menyuruh perempuan untuk tetap di rumahnya.
إن المرأة عورة فإذا خرجت استشرفها الشيطان
Artinya: Sesungguhnya perempuan itu aurat. Oleh alasannya itu, jika keluar rumah, dia disambut oleh syaitan. (HR Al Bazzar & At-Tirmidzi)
Seorang perempuan yg keluar rumahnya bagaikan aurat, yg apabila diperlihatkan setan akan menjajal menggoda &mengganggunya dengan kejelekan, kejahatan, maupun fitnah. Ayat lain yg melarang bertabarruj, yakni Surah An-Nur ayat 31.
وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا …
Arab Latin: wa lā yubdīna zīnatahunna illā mā ẓahara min-ha.
Artinya: janganlah menampakkan perhiasannya (cuilan tubuhnya), kecuali yg (biasa) terlihat.
Dilansir dari buku Hak & Kewajiban Wanita Muslimah karya Abdullah bin Jarullah bin Ibrahim al-Jarullah, Al-Qurthubi menerangkan kata ziinah dlm aya di atas, ia berkata:
“Ziinah atau embel-embel berisikan dua macam; khilqiyyah &muktasabah. Yang dimaksud dengan khilqiyyah yaitu wajahnya, ia merupakan tambahan yg asli sekaligus keindahan ciptaan sebab di dlmnya terkandung banyak sekali faedah &jalan untuk meraih ilmu. Sementara muktasabah yaitu apa yg diusahakan oleh kaum wanita untuk dihias &diperindah bentuknya, contohnya baju &suplemen.”
Yang termasuk perbuatan tabarruj, yakni berpakaian namun seakan-akan telanjang, berdan &menor, menggunakan minyak wangi berlebihan, membuka sebagian aurat, &memakai jilbab cuma sebagai dekorasi.
Sumber: Qureta
Editor: Rizal Hadizan
Baca Juga: Percetakan Alquran