Wakaf Quran – Lima tahun sesudah Rasulullah SAW hijrah ke Madinah, bumi tuba-datang berguncang. Hingga tahun itu disebut selaku “Tahun Gempa”.
Saat gempa terjadi, Rasulullah SAW meletakkan tangannya di atas bumi &berkata,
“Tenanglah! Belum datang saatnya bagimu.”
Kemudian, dia menoleh kpd para sahabat seraya memberitahu.
“Allah SWT ingin agar kalian melakukan sesuatu yg membuat-Nya ridha. Karena itu, buatlah agar Allah SWT ridha kpd kalian!”
Gempa kembali mengguncang Madinah pada zaman Khalifah Umar bin Khattab. Sang Khalifah merasa bahwa Allah SWT sedang mengingatkan kaum Muslimin sepeninggalan Rasulullah SAW &Abu Bakar ash-Shiddiq.
Spontan Khalifah Umar menyeru kpd kaum Muslimin agar segera meninggalkan kebiasaan jelek &bertaubat dengan betul-betul demi keridhaan Allah SWT.
“Wahai manusia, gempa ini tidak akan terjadi kecuali alasannya adalah perbuatan kalian!”, seru Umar bin Khattab.
Selanjutnya, gempa kembali mengguncang kaum Muslimin saat kepemimpinan Khalifah Umar bin Abdul Aziz. Beliau mengambil kebijakan yg sejalan dengan apa yg telah dikerjakan oleh kakek buyutnya, Umar bin Khattab. Diserukannya kpd kamu Muslimin supaya sama-sama bermunajat kpd Allah SWT &memohon ampunan-Nya.
Pemimpin yg populer akan sifat zuhudnya itu mengantarkan surat kpd seluruh wali negeri. Isinya mengingatkan para bawahannya itu, “Sesungguhnya gempa ini ialah teguran dari Allah SWT kpd seluruh hamba-Nya. Saya telah memerintahkan kpd seluruh negeri untuk keluar pada hari tertentu, maka barangsiapa yg mempunyai harta hendaklah bersedekah dengannya.”
Diriwayatkan oleh (Ibn Qayyim Al-Jawziyyah da;a, kitabnya al-Da’a wa al-Dawa’a).
Masya Allah, sangat terang undangan Rasulullah ¶ Khalifah yg diusulkan kpd kaum Muslimin dikala gempa &peristiwa terjadi.
Berbuat baiklah, segera bertaubat, cari keridhaan Allah, &tolong menolonglah dengan sedekah untuk warga yg menjadi korban peristiwa.
Sumber gambar: Pesantren Yatim Alhilal
Editor: Rizal Hadizan
Baca Juga: Percetakan Alquran