Melancarkan Rezeki, Inilah Tata Cara Salat Duha!

Wakaf Alquran – Salat duha merupakan salah satu salat sunah muakkad atau sunah yg sangat disarankan. Sholat duha dikerjakan saat fajar sampai memasuki waktu salat Dzuhur.

Sebelum itu, Sahabat al Hilal perlu mengetahui niat salat duha terlebih dahulu. Anjuran untuk melaksanakan salat duha ini sudah tertera dlm hadist riwayat Abu Daud, dari Nu’aim bin Hammar Al Ghothofaniy, dikala ia mendengar Rasulullah SAW bersabda:

“Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat rakaat shalat di awal siang (di waktu duha). Maka itu akan mencukupimu di final siang.” (HR Abu Daud).

Salat duha dilakukan mirip salat pada umumnya tetapi ada sedikit perbedaan dlm jumlah rakaatnya. Umat muslim mampu melaksanakan salat duha mulai 2 sampai 12 rakaat sesuai kesanggupan masing-masing. Jika melaksanakan salat lebih dari 2 rakaat, salam mesti dilakukan setiap rakaat kedua.

Niat Salat Duha

Sebelum melaksanakan salat duha, diwajibkan untuk mengucapkan bacaan niat salat duha terlebih dahulu. Berikut bacaan latin niat salat duha.

“Usholli sunnatadh duha rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa”

Artinya: Aku niat salat sunah duha dua rakaat menghadap kiblat saat ini sebab Allah Ta’ala.

Doa Setelah Salat Duha

Membaca doa sesudah salat duha merupakan hal yg disunahkan. Seorang muslim mampu menggunakan berbagai macam doa yg dikehendaki. Namun, alangkah baiknya jika berdoa dengan menyebut pujian kpd Allah SWT hingga ajakan yg ingin dikabulkan.

Berikut ini ialah salah satu contoh doa sesudah salat duha yg banyak digunakan oleh umat muslim usai melaksanakan salat duha.

“Allahumma innadh duha-a duha-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqi fis samma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’asaran fayassirhu, wainkaana haraaman fathahhirhu, wa inkaana ba’i &fa qaribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatini maa ataita ‘ibadakash shalihin.”

Artinya: Ya Allah, bantu-membantu waktu duha adalah waktu duha-Mu, keagungan ialah keagunan-Mu, keindahan yakni keindahan-Mu, kekuatan yakni kekuatan-Mu, penjagaan yaitu penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dlm bumi maka keluarkanlah, apabila sulit mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran duha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yg Engkau datangkan kpd hamba-hambaMu yg soleh.

Tata Cara Salat Duha

  1. Niat salat duha
  2. Doa Iftitah
  3. Membaca urat Al-Fatihah
  4. Membaca surat pendek
  5. Ruku’
  6. I’tidal
  7. Sujud pertama
  8. Duduk di antara dua sujud
  9. Sujud kedua
  10. Berdiri &melaksanakan rakaat kedua (tata caranya sama dengan rakaat pertama sampai sujud kedua)
  11. Tasyahud tamat
  12. Salam
  13. Diakhiri dengan doa sesudah salat duha

Itulah keterangan lengkap berbentukniat, doa, &metode salat duha. Yuk kita amalkan, semangat &semoga istiqamah ya, Sahabat al Hilal!

Sumber gambar: viva.co.id

Editor: Rizal Hadizan

Baca Juga: Percetakan Alquran

Recent posts
Mengenal Tujuan Wakaf dalam Syariat Islam

Dalam perjalanan mencari pemahaman yang lebih mendalam mengenai wakaf dalam Islam, mari kita menjelajahi perintah dan tujuan wakaf berdasarkan syariat Islam. Wakaf adalah tindakan ibadah yang memiliki peran sentral dalam mengembangkan semangat keagamaan dan sosial dalam masyarakat. Artikel ini akan membahas perintah dan tujuan wakaf dalam Islam secara mendalam, memberikan gambaran yang komprehensif tentang betapa…

Baca Selengkapnya
Isi Kandungan Quran Surat Az-Zariyat Ayat 56: Ibadah adalah Tujuan Hidup

Isi kandungan quran surat az-zariyat ayat 56 – Surat Az Zariyat ayat 56 dalam Al-Quran memberikan banyak pengajaran penting bagi umat manusia. Salah satunya adalah tugas dan kewajiban kita untuk mengabdi hanya kepada Allah SWT. Lafal Bacaan Al-Qur’an Surat Az-Zariyat Ayat 56 & Terjemahan Bahasa Indonesia وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ wamaa khalaqtu ljinna wal-insa…

Baca Selengkapnya