Wakaf Quran – Sahabat Bawais, Dusta atau bohong di dlm Islam merupakan tindakan yg haram, bahkan dapat menjauhkan si pelakunya menjauh dari keimanan.
Nabi Muhammad SAW menyebutkan dosa berdusta mengiringi dosa syirik &durhaka kpd orang bau tanah. Ini menawarkan bahwa berdusta termasuk dosa-dosa besar yg paling besar.
Dari Abdurrahman bin Abi Bakrah, dari bapaknya Radhiyallahu anhu, dia berkata, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Perhatikanlah (wahai para Sahabat), maukah aku tunjukkan kpd kalian dosa-dosa yg terbesar?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakannya tiga kali.
Kemudian para Sahabat menyampaikan, “Tentu wahai Rasulullah.”
Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Syirik kpd Allah, durhaka kpd kedua orang bau tanah.”
Sebelumnya Beliau bersandar, kemudian Beliau duduk &bersabda, “Perhatikanlah! &perkataan imitasi (perkataan dusta)”,
Beliau senantiasa mengulanginya hingga kami berkata, “Seandainya Beliau berhenti”. (HR. Al-Bukhâri, no. 2654, 5976, &Muslim, no. 143/87)
Demikian juga dusta merupakan sifat mencolokorang munafik, bukan sifat orang Mukmin.
Dari Abu Hurairah, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tanda orang munafik ada tiga: Jika beliau bercerita, beliau berdusta; jika beliau berjanji, dia menyelisihi; &bila dia diberi amanah, ia berkhianat”. (HR. Al-Bukhâri, no. 33, 2682, 2749, 6095; Muslim, no. 107/59, 108/59)
Demikianlah akibat yg mampu ditimbulkan dari sikap suka bohong. Karena itu hindarilah berbohong.
Rasulullah memperingatkan kpd umatnya akan pedihnya siksa kubur yg akan menimpa seseorang yg suka berbohong.
Aku melihat dlm mimpi dua orang Malaikat, keduanya berkata: “Orang yg engkau lihat mulutnya dikoyak hingga telinga, adalah seorang pembohong. Ia berbohong hingga kebohongannya tersebut dibebankan kpdnya hingga meraih ufuk, maka dibuatlah ia diberi beban mirip itu hingga hari akhir zaman.” (HR. Bukhari)
Begitupun halnya berbohong dlm candaan atau lelucon pun tetap dihentikan dilaksanakan, hal ini juga menjadi alasannya adalah tak boleh berdusta kpd orang lain dikala April Mop.
“Celakalah bagi yg berbicara lantas berdusta hanya karena ingin membuat suatu kaum tertawa. Celakalah dia, celakalah dia.” (HR. Abu Daud no. 4990 &Tirmidzi no. 3315. Al Hafizh Abu Thohir menyampaikan bahwa sanad hadits ini hasan).
Sumber gambar: hidayatullah.com
Editor: Rizal Hadizan
Baca Juga: Percetakan Alquran