Cara Menyantuni Anak Yatim Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Wakaf Alquran – Seperti yg sudah Sahabat Bawais pahami, bahwa menyan ygi serta menyantuni anak yatim ialah hal yg amat diusulkan di agama Islam. Lantas, apa saja &bagaimana cara menyantuni anak yatim sesuai dengan ajuan Nabi Muhammad SAW? Melansir dari laman dlmislam.com, berikut penjelasannya!

1. Dengan Mengusap Kepalanya

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَجُلاً شَكَا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَسْوَةَ قَلْبِهِ فَقَالَ امْسَحْ رَأْسَ الْيَتِيمِ وَأَطْعِمْ الْمِسْكِينَ [رواه أحمد ورجاله رجال الصحيح].

Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa ada seorang pria yg mengadukan kekerasan hatinya kpd Rasulullah saw, maka ia bersabda: ‘Usaplah kepala anak yatim &berilah makan orang miskin.’” [HR. Ahmad dengan perawi shahih].

Mengusap kepala anak yatim &memberi makan orang miskin mempunyai pengaruh yg amat baik pada diri seseorang, yakni mampu melembutkan hati yg keras. Dalam prakteknya, kedua hal tersebut dijalankan dengan sarat keinsyafan hati secara natural (tidak dibentuk-buat) atau dipaksa-paksakan). Mengusap kepala anak yatim juga ialah simbol atau cara memperlihatkan tenggang rasa &kasih sa yg, bukan ritual yg harus dilaksanakan, ya.

2. Memberikan Pakaian &Memberikan Sebagian Harta Kepada Anak Yatim

Sahabat, anak yatim itu kehilangan Ayahnya yg merupakan tulang punggung keluarga, secara tidak eksklusif perekonomiannya pun ikut terhalang.

Oleh alasannya itu, selaku orang yg mampu, kita mampu menyantuni anak yatim dengan memberi apa yg kita punya. Seperti memberikannya pakaian, kuliner, atau sebagian harta kita yg lainnya. Karena sungguh kita tidak akan merugi, malah akan menerima laba dari Allah SWT.

3. Membiayai Pendidikannya

Meskipun sekolah sekarang lazimnya gratis alasannya adalah ada dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah), akan tetapi, mereka tetap membutuhkan biaya pendidikan untuk berbelanja kebutuhan lain yg tidak ditanggung oleh sekolah, mirip membeli buku, tas, sepatu, alat tulis, &bahkan ongkos ke sekolah.

Maka dari itu, jikalau kita mempunyai rezeki lebih, alangkah baiknya untuk berbagi dengan membiayai anak yatim, ya Sahabat. Insya Allah rezeki yg kita dapat akan selalu diberkahi oleh Allah SWT.

4. Tidak Menghardiknya

Jika Sahabat belum bisa melaksanakan tiga hal diatas, maka yg perlu kita lakukan yaitu jangan menghardiknya atau mencaci maki. Karena apabila hati anak yatim tersakiti, maka kita telah menciptakan marah Allah SWT!

Sumber gambar: Pesantren Yatim Alhilal

Editor: Rizal Hadizan

Baca Juga: Percetakan Alquran

Recent posts
Mengenal Tujuan Wakaf dalam Syariat Islam

Dalam perjalanan mencari pemahaman yang lebih mendalam mengenai wakaf dalam Islam, mari kita menjelajahi perintah dan tujuan wakaf berdasarkan syariat Islam. Wakaf adalah tindakan ibadah yang memiliki peran sentral dalam mengembangkan semangat keagamaan dan sosial dalam masyarakat. Artikel ini akan membahas perintah dan tujuan wakaf dalam Islam secara mendalam, memberikan gambaran yang komprehensif tentang betapa…

Baca Selengkapnya
Isi Kandungan Quran Surat Az-Zariyat Ayat 56: Ibadah adalah Tujuan Hidup

Isi kandungan quran surat az-zariyat ayat 56 – Surat Az Zariyat ayat 56 dalam Al-Quran memberikan banyak pengajaran penting bagi umat manusia. Salah satunya adalah tugas dan kewajiban kita untuk mengabdi hanya kepada Allah SWT. Lafal Bacaan Al-Qur’an Surat Az-Zariyat Ayat 56 & Terjemahan Bahasa Indonesia وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ wamaa khalaqtu ljinna wal-insa…

Baca Selengkapnya